Senin, 27 Agustus 2018

Tugas 02-




Tugas 02 

Beberapa Organisasi Internasional Dalam BIdang Kesehatan.
1.OSHA


2.WHO


3.ILO






1. OSHA






Ringkasan agensi Dibentuk 1971 Yurisdiksi Pemerintah Federal Amerika Serikat


Markas besar: Gedung Frances Perkins






Washington DC


Para karyawan: 2,265 (2015)


Anggaran tahunan: $ 552 juta (2015)


Eksekutif agensi:


· Loren Sweatt, Penjabat Asisten Sekretaris


Departemen orang tua: Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat .





Keselamatan dan Kesehatan Administrasi ( OSHA ) adalah agen dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat . Kongres membentuk badan di bawah Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja , yang Presiden Richard M. Nixon ditandatangani menjadi undang-undang pada 29 Desember 1970. Misi OSHA adalah untuk "memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pria dan wanita yang bekerja dengan menetapkan dan menegakkan standar dan oleh memberikan pelatihan, penyuluhan, pendidikan dan bantuan ". Agen ini juga dituntut dengan memberlakukan berbagai undang-undang dan peraturan whistleblower . OSHA saat ini dipimpin oleh Pejabat Asisten Sekretaris Tenaga Kerja Loren Sweatt. Inspeksi keselamatan kerja OSHA telah terbukti mengurangi tingkat cedera dan biaya cedera tanpa efek yang merugikan terhadap pekerjaan, penjualan, peringkat kredit, atau kelangsungan hidup perusahaan.









2. WHO







Bendera Organisasi Kesehatan Dunia


Singkatan WHO


OMS


Tanggal pembentukan :7 April 1948


Jenis: Specialized agency of the United NationsBadan hukum AktifKantor pusat Jenewa, Swiss


Head:


Margaret Chan


Organisasi induk


United Nations Economic and Social Council (ECOSOC)

Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization/WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.


Sejarah


Konstitusi WHO menyatakan bahwa tujuan didirikannya WHO "adalah agar semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan". Tugas utama WHO yaitu membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang sudah menyebar luas.


WHO adalah salah satu badan-badan asli milik PBB, konstitusinya pertama kali muncul pada Hari Kesehatan Dunia yang pertama (7 April 1948) ketika diratifikasi ( Ratifikasi ) oleh anggota ke-26 PBB. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kebebasan utama dari India, telah menyuarakan pendapatnya untuk memulai WHO. Aktivitas WHO, juga sisa kegiatan Organisasi Kesehatan LBB (Liga Bangsa-bangsa), diatur oleh sebuah Komisi Interim seperti ditentukan dalam sebuah Konferensi Kesehatan Internasional pada musim panas 1946. Pergantian dilakukan melalui suatu Resolusi Majelis Umum PBB. Pelayanan epidemiologi Office International d'Hygiène Publique Prancis dimasukkan dalam Komisi Interim WHO pada 1 Januari 1947.


Kegiatan dan Aktivitas


Selain mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular, seperti SARS , malaria , tuberkulosis , flu babi dan AIDS , WHO juga mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati penyakit-penyakit seperti contoh-contoh tadi. WHO mendukung perkembangan dan distribusi vaksin yang aman dan efektif, diagnosa penyakit dan kelainan, dan obat-obatan. Setelah sekitar dua dekade (dua puluhan tahun) melawan variola , pada 1980 WHO menyatakan musnahnya penyakit cacar (variola) -- penyakit pertama dalam sejarah yang dimusnahkan dengan usaha manusia.


WHO menargetkan untuk memusnahkan polio dalam kurun waktu beberapa tahun lagi. Organisasi ini sudah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006), dengan standar internasional.


Ditambah lagi dalam tugasnya memusnahkan penyakit, WHO juga melaksanakan berbagai kampanye yang berhubungan dengan kesehatan -- contohnya, untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran di seluruh dunia dan berusaha mengurangi penggunaan tembakau . Para ahli bertemu di kantor pusat WHO di Jenewa pada bulan Februari 2007 dan melaporkan bahwa usaha mereka pada perkembangan vaksin influenza yang pandemik telah mencapai kemajuan yang bagus. Lebih dari 40 percobaan klinik (clinical trial) ( http://en.wikipedia.org/wiki/Clinical_trial ) telah selesai atau sedang berlangsung. Kebanyakan difokuskan pada orang dewasa yang sehat. Beberapa perusahaan, setelah menyelesaikan analisis keamanan pada orang dewasa, telah memulai percobaan klinik pada orang lanjut usia dan anak-anak. Sejauh ini semua vaksin aman dan dapat ditoleransi tubuh (diterima tubuh) pada semua tingkat usia



3. ILO







"Si vis pacem, cole justitiam." (If you desire peace, cultivate justice; tertulis di fondasi kantor pusat ILO)
Singkatan :ILO

Tanggal pembentukan :1919
Jenis: UN agencyBadan hukum active
Kantor pusat:
Geneva, Switzerland
Head:
Juan Somavia, outgoing; Guy Ryder begins a 5-year term in October 2012

     Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organization, disingkat ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.


Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Guy Rider.


ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969.


Indonesia menjadi anggota ILO pada tanggal 11 Juni 1950.






7 Simbol Bahan Kimia Berbahaya Lengkap Beserta Arti & Penjelasannya


Kali ini akan dibahas tentang daftar 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta gambar, arti dan penjelasannya. Akan dijelaskan pula secara singkat bagaimana cara penanganannya. Hal ini dikarenakan bahan bahan kimia memiliki efek yang bermacam macam.


Beberapa di antaranya memiliki efek bahaya yang dapat mengancam jiwa manusia dan lingkungan serta dapat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan para pekerja dan lingkungannya (K3LH). Terdapat banyak jenis bahan kimia berbahaya, seperti neurotoksin, zat imun, zat dermatologi, karsinogen, racun reproduksi, racun sistemik, asmagen, zat pneumokoniotik, dan pemeka. Bahaya ini dapat menyebabkan risiko fisik dan/atau kesehatan. Berdasarkan bahan kimianya, bahaya yang terlibat dapat bervariasi, sehingga penting untuk mengetahui dan menerapkan APD terutama pada laboratorium. Serta diusakan untuk tahu simbol bahan kimia berbahaya.






Simbol Bahan Kimia Berbahaya


Langsung saja untuk lebih jelasnya berikut ini kumpulan 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta contoh bahannya, penjelasan/keterangan (notasi bahaya dan huruf kode) juga bagaimana cara penanganannya secara singkat.






1 . Oxidizing (Pengoksidasi)




Nama : Oxidizing


Lambang : O


Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.


Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.


Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.


Simbol bahan kimia berbahaya yang pertama adalah oxiding (oksidator). Definisi bahan berbahaya oksidator adalah zat yang dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran bahan lain. Berdasarkan definisi ini, beberapa material yang dikelompokkan sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak diklasifikasikan sebagai oksidator dalam cakupan bahan berbahaya. Sebagai contoh kalium dikromat, yang tidak lolos uji sebagai kelompok bahan berbahaya kelompok oksidator.


2. Toxic (Beracun)




Nama : Toxic


Lambang : T


Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.


Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.


Contoh : Metanol, Benzena.


Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur organisme, seperti sel (sitotoksisitas) atau organ tubuh seperti hati (hepatotoksisitas).


3. Explosive (Mudah Meledak)



Nama : Explosive


Lambang : E


Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.


Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.


Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).


Simbol bahan kimia selanjutnya adalah explosive (mudah meledak). Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.





Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. Resiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive Substances.


4. Flammable (Mudah Terbakar)




Nama : Flammable


Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.


Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.


Contoh : Minyak terpentin.


Adapun beberapa contoh benda/barang dengan simbol bahan kimia seperti ini atau yang bersifat flammable dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


· Zat terbakar langsung. Contohnya : aluminium alkil fosfor. Keamanan : hindari kontak bahan dengan udara.


· Gas amat mudah terbakar. Contohnya : butane dan propane. Keamanan : hindari kontak bahan dengan udara dan sumber api.


· Cairan mudah terbakar. Contohnya: aseton dan benzene. Keamanan : jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga api.


· Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau api.


5. Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)



Nama : Irritant


Lambang : Xi


Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.


Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.


Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2


Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Simbol terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya peridin. Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir. Selalu hindari barang atau benda dengan simbol bahan kimia seperti ini untuk mencegah terjadinya iritasi pada diri anda.


6. Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan)



Nama : Dengerous For the Environment


Lambang : N


Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.


Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.


Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.


Beberapa bahan kimia bisa mengakibatkan dampak buruk dan tidak baik bagi lingkungan dan kelangsungan ekologi (pencemaran pada air, tanah, udara dan juga mikroorganisme yang hidup di sekelilingnya). Beberapa contoh bahan dengan simbol bahan kimia ini misalnya tetraklorometan, tributil timah klorida, dan petroleum bensin. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan yaitu R50, R51, R52 dan R53.


7. Corrosive (Korosif)



Nama : Corrosive

Lambang : C


Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.


Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.


Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)


Korosif adalah sifat suatu subtantsi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Korosif dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Contoh bahan kimia yang bersifat korosif antara lain asam sulfat,asam astetat,asam klorida dan lain-lain.


Bahan dan formulasi dengan notasi CORROSIVE adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH <2) dan basa (pH>11,5), ditandai sebagai bahan korosif. Frase-R untuk bahan korosif : R34 dan R35.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar