INSTALASI DEBIAN 8.8 DI VIRTUALBOX
Bahan dan Alat :
a. PC/Laptop.
b. Virtual Box
c. File dvd debian 8, klik aja disini buat downloadnya.
Proses instal :
1. Buka aplikasi virtualBox(klik new)
2. Lalu beri nama untuk virtual yang akan kita buat dengan type Linux dan version 64bit (Next)
3. Tentukan memory yang akan digunakan virtual, disini saya memberikan 1GB atau 1024 MB.
4. Untuk menu selanjutnya silahkan ikuti gambar dibawah
klik buat.
Pilih VDI klik lanjut
pilih dinamik klik lanjut
5. lokasikan kapasitas hardisk yang akan digunakan mesin virtual, saya memberikan 10GB klik create
6.Setelah di klik Create, akan muncul tampilan seperti ini dan langsung saja klik Enter di sistem operasi yang telah anda buat tadi. klik mulai
7.Selanjutnya tinggal kilk mulai.
8.Selanjutnya tekan enter untuk melanjtukan penginstallan debian 8 nya.
9.Pilih bahasa klik enter
10.Negara, kawasan atau daerah, klik Enter
pilih other
pilih asia
pilih indonesia
11.Locale settings pilih United States
12.Seting keyboard yang akan digunakan American English
loading
13.Konfigurasi nama Host Name.
14.Konfigurasi Domain.
15.Konfigurasi Password untuk root pengisian 2 kali.
16.Selanjutnya kita konfigurasi User baru. Isikan Nama Lengkap untuk user baru.
17.Membuat username untuk user baru.
18.Konfigurasi untuk user baru.
*Dua kali pengisian password.
19. Loading........
20. Konfigurasi Time Zone.
Western = WIB
Central = WITA
Eastrean = WIT
21. Selanjutnya adalah konfigurasi Partisi HDD.
*Guided = Otomatis ; Manual = Sesuai keinginan kita.
Disini kita akan memilih “Manual”.
22. Terlihat Total Kapasitas HDD kita. Tetapi disini belum terbuat Partition Table-nya.
. Pilih “Yes” untuk membuat partition table pada HDD kita.
. Partition Table sudah terbuat, ditandai dengan muculnya FREE SPACE / Ruang Kosong pada HDD.Kita mulai membuat partisi yang pertama dengan cara “Enter” bagian “FREE Space”.
. Selanjutnya pilih “Crate a new partition” untuk membuat partisi baru.
27. Isikan Ukuran kapasitas partisi yang akan kita buat. Disini kami membuat partisi yang berukuran 8 GB. Klik “continue” untuk melanjutkan.
28. Kareana yang akan kita buat pertama adalah partisi untuk root, maka tipe partisinya adalah “Primary”.
29. Penempatan partisi yang baru.
*Beginning = Awal ; End = Akhir.
30. Setting partisi. Disini kita cukup ubah bootable flag menjadi on. Kemudian pilih “Done setting up the partition” untuk mengakhiri setting partisi pertama kita.
31. Partisi root sudah berhasil dibuat. Kita lanjutkan untuk membuat partisi kedua dengan Enter pada sisa free space.
32. Pilih “Create a new partition” untuk membuat partisi baru.
33. Kita menggunakan semua kapasitas partisi yang ada.
*minimal ukuran partisi swap adalah 2x ukuran RAM.
34. Untuk partisi kedua kita pilih “Logical” sebagai tipe partisinya.
35. Selanjutnya, kita setting “Use as” menjadi “Swap area”. Kemudian pilih “Done setting up the partition” untuk mengakhiri setting partisi kedua kita.
36. Sekarang kita telah selesai membuat 2 partisi utama, yaitu partisi root(/) sebesar 8 GB dan partisi swap sebesar 2,7 GB. Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menyelesaikan setting partisi.
37. Sebelum finishing, pembuatan partisi akan muncul konfigurasi perubahan yang ada. Pilih “Yes” untuk melanjutkan.
38. Loading....... Pembuatan partisi.
39. Konfigurasi Package Manager. Akan meminta kita memasukan DVD selanjutnya. Tapi tahap ini bisa kita lewati.
Yes = scan DVD selanjutanya
No = kita lewati tahap ini
40. Konfigurasi Package Manager menggunakan network mirror.
41. Loading.......
42. Pilihan keikutsertaan pada survei penggunaan paket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar